Aku Ingin Pindah ke Daikin
Cerita ini bermula ketika saya sedang memanggil tukang cuci AC langganan untuk membersihkan AC di kamar saya dan kamar orang tua. AC memang harus rutin dibersihkan setiap 3 bulan sekali atau sebulan sekali untuk membersihkan filter AC yang bentuknya seperti kasa nyamuk. Hal ini dikarenakan filter tersebut yang digunakan sebagai pelindung dari debu-debu yang masuk di ruangan agar keadaan ruangan atau kamar tetap bersih dan sehat.
Tak lama, tiba-tiba AC saya tidak bisa di-remote (lagi) saat ingin menyalakannya sehabis dibersihkan. Untung, tukang AC belum pergi jadi masih bisa minta tolong. Dan, disitulah saya menanyakan soal merek AC yang awet dan kuat tetapi tetap memikirkan penggunaan listriknya.
“Lho mas, merek AC yang kuat atau yang bagus itu apa?”
“Wah kalau masalah elektronik sih tidak tentu mas, tetapi kalau sepengalaman dan cerita-cerita banyak yang bilang Daikin itu merek yang AC yang bagus dan dibilang awet”.
“Harga dan penggunaan listriknya bagaimana mas?”
“Kalau harga lumayan mas, tetapi kan sebanding sama kualitasnya. Ada harga ada rupa. Kalau listrik itu sama kayak punya mas ini, sudah inverter dan wattnya juga kecil kok”.
Penasaran dong saya. Beberapa hari setelah itu, iseng jalan-jalan ke salah satu toko elektronik yang memang sudah terkenal, sebut saja Dartono untuk lihat AC yang murah karena AC dirumah sedang diperbaiki IC sensor remotnya yang perkiraan biayanya lumayan.
Sampai di Dartono langsung masuk dan menuju ke tempat AC. Pramuniaganya cepat menghampiri dan menanyakan kebutuhan. “Mas, AC yang bagus, awet, tetapi listriknya tidak bikin bengkak“.
“Daikin, mas”.
D = Dua Teknologi Andalan
Daikin menggunakan dua teknologi terkini untuk mengubah hidup sehari-hari pelanggan Daikin menjadi lebih baik. Teknologinya yaitu Inverter dan R-32.
A = Aman untuk Keluarga
Dengan menggunakan R-32, AC dapat mengalirkan panas secara efisien, dapat mengurangi konsumsi listrik hingga sekitar 10% dibandingkan dengan AC yang menggunakan refrigerant R-22. R-32 sendiri memiliki potensi pemanasan global (GWP) sepertiga lebih rendah dan dampak lingkungan yang luar biasa rendah.
I = Irit Penggunaan Listrik
Masalah utama ketika menggunakan AC yaitu tagihan listrik membengkan dan ini yang saya alami. Untuk itu saatnya cari AC yang menggunakan Inverter. AC tipe inverter, suhu disesuaikan dengan mengubah kecepatan motor tanpa memutar motor ON dan OFF. AC dengan inverter juga memiliki daya hilang yang lebih sedikit dan dapat menyimpan energi 30% lebih banyak. AC hemat energi? Daikin jawabannya.
K = Kualitas Produk dan Purna Jual
Kalau kualitas produk tentu jangan ditanya lagi karena Daikin sudah dibilang rajanya AC. Purna jual? Lihat gambar berikut :
Masih ragu?
I = Ingin AC yang Seperti Apa?
Jenis produk Daikin macam-macam, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Mau untuk rumah? Ada. Kantor? Ada. Atau untuk industri? Hmm, tinggal pilih saja mau yang mana.
Lengkap, bukan?
N = No Comment, Bawa Aku ke Daikin
Ah, ingin rasanya aku ingin pindah ke AC Daikin. Aman, hemat daya listrik, purna jual berkualitas, dan tentu saja kualitasnya dijamin melebihi kompetitor yang ada. Kalau AC ya Daikin!
So, bawa aku pindah ke Daikin !
Lumayan hemat ya, sampai 30%